Petualangan Rasa & Suasana di Publico

BANYAK "kejutan" dapat Anda jumpai di bistro dan winebar satu ini. Bukan hanya karena desain tempatnya yang memukau, juga teknologi serta teknik memasak terkini yang diterapkan. Perpaduan kemegahan tempat dan kenikmatan kuliner yang ditawarkan menjadi daya tarik bagi Anda yang ingin berpetualang rasa sekaligus suasana.

Hang out belakangan sudah menjadi bagian dari gaya hidup warga kota metropolitan seperti Jakarta. Tempat nongkrong yang nyaman dan berkonsep, plus jenis hiburan serta menu yang cocok dengan selera publik kerap dicari. Apalagi bila di sana juga ditawarkan sesuatu yang baru dan berbeda

Konsep yang matang serta kemampuan membaca keinginan pasar agaknya sudah dimiliki Publico, tempat hang out terbaru di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari desain interiornya, gaya yang ingin diciptakan sudah tergambar dengan jelas.

Bistro berlantai tiga ini dirancang secara elegan lewat konsep industrial dan art deco yang diusungnya. Kota New York pada era 1920-an menjadi inspirasi gaya desain interior Publico.

"New York sedang berkembang pesat pada masa itu. Namun, di sisi lain, alkohol justru sedang dilarang beredar," kata General Manager Publico Agung Wahyu Nugroho di Jakarta, belum lama ini.

Pada masa itu, di kota berjuluk Big Apple memang pernah terjadi satu peristiwa penting menyangkut keberadaan minuman beralkohol, yang saat ini bisa diracik menjadi minuman yang bervariasi. Begitu juga dengan jenis musik, jazz, dan swing tengah populer pada era tersebut. Genre musik itu pula yang kini ditawarkan Publico sebagai hiburan kepada para konsumen setiap hari. Satu "kejutan" yang menjadi nilai plus Publico.

"Kejutan" lain terlihat dari area barnya yang sangat besar. Bar yang terletak di lantai satu itu memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,2 meter. Bar ini sekaligus menjadi lokasi live cooking yang dilakukan oleh bartender maupun juru masak Publico.

Masih di area bar, terpampang sebuah mesin pemanggang modern yang diimpor dari Inggris, namanya Inka Charcoal Grill Oven. Menurut Agung, baru Publico saja yang memiliki alat ini.

"Alat ini adalah yang pertama di Jakarta," sebutnya.

Assistant Sous Chef Publico Chepi Aulia Rohman menyebutkan, mesin pemanggang ini memiliki kemampuan menangkap asap dari masakan sehingga aroma makanan setelah jadi bisa lebih terasa, sekaligus menggugah selera makan konsumen.

"Ketika orang mau makan, yang dilihat pertama kali tampilan, lalu dicium aromanya. Baru setelah itu muncul selera," ujar Chepi.

Pemanggangan di oven ini menggunakan media arang dan serbuk kayu bernama hickory. Bahan makanan yang dimasukkan ke dalam alat tersebut akan matang dalam tempo yang cukup cepat berkat hawa panas yang diciptakannya. Bukan api seperti pada alat pemanggang pada umumnya.

Daging maupun sayuran bisa dipanggang di dalam Inka dan hasilnya, menurut Chepi, akan lebih maksimal. Teknik memasak sous vide menjadi "kejutan" lain yang ditawarkan tim dapur Publico.

Sous vide adalah teknik memasak yang mirip dengan merebus, tapi semua bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air lantaran sudah terbungkus rapi di dalam plastik. Teknik pemasakan seperti ini memungkinkan nutrisi yang terkandung di dalam makanan tetap terjaga baik.

Teknologi memasak lain yang digunakan di Publico adalah Convorthem Combi Oven. Oven serbaguna ini, kata Chepi, kerap digunakan untuk memarinasi bahan makanan. Dengan menggunakan alat tersebut, seluruh cita rasa makanan akan masuk sehingga hasilnya lebih maksimal.

Dari daftar menu makanan, Anda dapat mencoba antara beef tenderloin fussili, creamy smoked scallop, crispy soy glazed black cod, prawn aglio oglio,dan oven grilled chicken breast stuffed with pesto. Semua makanan di Publico menggunakan saus home made, bahkan french friesbesutan tempat ini pun terasa berbeda dengan menu sejenis di restoran lain. Dari deret menu minuman, Publico memiliki cocktail yang bervariasi, juga 400 jenis winedari seluruh dunia yang tersimpan rapi di dalam cellar. (ftr)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog