Penumpang KA di Palembang batal diberangkatkan

Palembang (ANTARA News) - Penumpang kereta api di stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, yang telah mengantongi tiket dan siap melakukan perjalanan Tanjungkarang, Lampung, Sabtu malam batal diberangkatkan.

Pantauan di Stasiun Kertapati Palembang, tampak petugas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan penjelasan kepada ratusan penumpang bahwa pemberangkatan kereta api pada pukul 20.00 WIB tidak bisa dilakukan karena jalur lintasan masih tertutup kereta batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) yang anjlok pada Sabtu siang.

"Kereta api Limeks Sriwijaya jurusan Kertapati-Tanjungkarang, malam ini tidak memungkinkan diberangkatkan karena pada lintasan kereta masih ada kegiatan proses evakuasi gerbong kereta Babaranjang yang anjlok di sekitar Stasiun Blambangan kawasan Lampung," ujar petugas menyampaikan informasi melalui pengeras suara.

Mendengar informasi didetik-detik jadwal pemberangkatan itu, penumpang yang merencanakan harus tiba di Bandar Lampung pada Minggu (12/5) langsung berupaya meminta pengembalian uang tiket dan mencari angkutan alternatif.

Salah seorang penumpang kereta api yang gagal diberangkat Margiono mengatakan, dia bersama istri dan dua orang anaknya akan ke Bandar Lampung karena akan menghadiri resepsi pernikahan keponakannya pada Minggu malam.

"Saya sudah berjanji akan hadir pada acara resepsi pernikahan anak saudara saya, oleh karena itu perjalanan ini harus tetap dilanjutkan dengan mencari kendaraan alternatif," ujarnya.

Menurutnya, untuk melakukan perjalanan ke Bandar Lampung ada mobil travel gelap atau tidak resmi yang menawarkan jasa untuk mengantar hingga sampai di tujuan.

Sopir travel menawarkan jasa pengantaran Rp125.000 per orang, meskipun relatif mahal dibandingkan dengan naik kereta api dan tarvel resmi, tidak ada pilihan lain harus dijalani daripada mengecewakan keluarga yang sedang mempunyai hajatan, ujarnya.

Sementara penumpang kereta api lainnya Yanto mengatakan, dengan adanya pembatalan keberangkatan kereta api tersebut, dia memilih untuk kembali ke rumah dan merencanakan keberangkatan keesokan harinya karena tidak terlalu mendesak melakukan perjalnan ke Bandar Lampung.

Berdasarkan informasi dari petugas PT KAI proses evakuasi gerbong yang anjlok pada Sabtu (11/5) siang diprediksi Minggu (12/5) selesai dan malamnya sudah bisa dilakukan pemberangkatan kereta api.

"Saya akan mengecek kemungkinan kereta api tujuan Palembang-Tanjungkarang, Lampung besok, jika sudah bisa diberangkatkan pada Minggu malam akan dilakukan pemberangkatan pada malam itu, namun jika tidak akan ditunda lagi sampai perjalanan kereta api normal kembali," ujarnya.

(Y009?Z002)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog