Pemerintah Kolombia dan Pemberontak Sepakat soal Tanah

Pemerintah Kolombia dan Pemberontak Sepakat soal Tanah

Penulis : Josephus Primus | Senin, 27 Mei 2013 | 16:48 WIB

BBC

Pertempuran antara Farc dengan pasukan pemerintah masih berlangsung meski ada rencana damai.

KOMPAS.com  Pemerintah Kolombia dan kelompok pemberontak FARC sepakat soal pengaturan tanah dalam sebuah perjanjian yang diteken terkait dengan pembicaraan damai yang disponsori Kuba. Menurut warta AP pada Senin (27/5/2013), perundingan antara kedua pihak bertikai itu sudah berlangsung setengah tahun lamanya.

Komunike bersama kedua pihak di Havana menunjukkan keduanya sepakat soal pendistribusian kembali jutaan lahan dengan kepemilikan ilegal dan tanah-tanah terabaikan lantaran perang akan diberikan kepada petani yang tak punya tanah dan rakyat yang terusir dari daerahnya akibat konflik. "Perjanjian ini bukan pemberian tanah kepada FARC, melainkan kepada para petani," kata Menteri Pertanian Kolombia Juan Camilo Restrepo.

Restrepo menambahkan lantaran perjanjian ini akan banyak petani menerima manfaat. "Presiden Kolombia Juan Manuel Santos sudah menerima dengan baik perjanjian ini," katanya.

Sementara itu, menurut mantan Presiden Kongres Kolombia Armando Benedetti, tuntasnya perjanjian soal tanah itu sama artinya dengan selesainya perkara paling berat dalam negosiasi kedua belah pihak. Konflik kedua pihak sejatinya sudah berlangsung 50 tahun.

Menurut rencana, pembicaraan damai kedua belah pihak akan menuntaskan empat topik lainnya di samping soal tanah. Pada 11 Juni 2013, dialog bakal mencapai kata sepakat untuk perwujudan perdamaian.

 

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog