Nadal lolos dari ancaman pertama di Prancis Terbuka

Paris (ANTARA News) - Upaya Rafael Nadal meraih gelar Prancis Terbuka untuk kedelapan kalinya mendapat ancaman besar dari petenis Jerman Daniel Brands pada Minggu, sebelum bintang Spanyol itu menang 4-6, 7-6 (7/4), 6-4, 6-3.

Juara bertahan Nadal, yang sebelum tahun ini hanya kalah satu kali dari 53 pertandingan di Roland Garros, kalah pada set pembuka Grand Slam untuk pertama kali sepanjang karirnya ketika Brands, petenis peringkat 59 dunia, yang melepaskan serangkaian serangan untuk menundukkan unggulan ketiga ini.

Brands, yang selalu kalah di putaran pertama dari empat kali partisipasi sebelumnya di Paris, juga memimpin 3/0 pada tie break set kedua ketika ia terlihat berpeluang memberikan kekalahan pertama bagi juara kategori putra untuk pertama kalinya sepanjang sejarah turnamen.

Namun Nadal, yang tiba di Paris dengan memenangi enam gelar dari delapan final sejak ia kembali dari absen karena cedera selama tujuh bulan, tiba-tiba menemukan ritmenya untuk membalikkan situasi saat Brands terlihat mulai kehabisan tenaga.

"Permainannya tidak dapat dipercaya. Saya berusaha mendapatkan permainan saya dan berupaya untuk bertahan dari pukulan-pukulan fantastisnya," kata unggulan ketiga Nadal.

"Ia memainkan pertandingan hebat dan membuat saya berada di situasi sulit."

Pada awalnya, Brands terlihat mengambil inspirasi dari Robin Soderling, satu-satunya petenis yang mengalahkan Nadal di Paris empat tahun silam, dan Lukas Rosol, yang menyingkirkan pria Spanyol itu di Wimbledon tahun lalu.

Ia melepaskan pukulan-pukulan keras, tanpa memperdulikan dinginnya angin Paris.

Nadal mengalami kesulitan dan kesalahan ganda membuat petenis Jerman itu mendapatkan break untuk unggul 5-4 di set pembuka dan set itu dituntaskan dengan pukulan kemenangan di bawah garis.

Ini merupakan set ke-15 di mana Nadal mengalami kekalahan sepanjang karirnya di Roland Garros.

Brands meneruskan gempurannya di set kedua, sempat unggul 3/0 pada tie break yang semestinya dapat menjadi 4/2 seandainya ia tidak melakukan blunder dengan pukulan voli backhandnya.

Kesalahan itu menjadi titik balik dan Nadal tidak memberinya kesempatan lagi, saat ia kemudian melakukan break untuk menyamakan kedudukan, dan selanjutnya memenangi set kedua.

Orang Spanyol itu dengan cepat unggul 2-0 pada set ketiga, menyelamatkan break point pada game kedelapan sebelum melepaskan pukulan forehan yang membuat ia unggul satu set.

Break pada game pembuka di set keempat memberi Nadal keunggulan yang ia perlukan, dan pertandingan ini menjadi miliknya ketika pukulan forehand Brands melebar.

Selanjutnya Nadal akan menghadapi Martin Klizan dari Slovakia atau Michel Russell dari Amerika Serikat untuk memperebutkan satu tempat di 32 besar. (RF/D011)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog