Madrid - Cuma meraih tiga gelar selama tiga musim di Real Madrid, Jose Mourinho banyak dinilai gagal. Pelatih asal Portugal itu mengaku kalau pekerjaannya di Santiago Bernabeu belumlah tuntas.
Atas dasar kesepakatan bersaman, Madrid dan Mourinho memutuskan untuk menyudahi kerjasama antara mereka berdua. Mourinho sejatinya masih terikat kontrak hingga 2016, namun kegagalan dia mempersembahkan satupun gelar buat El Real di musim 2012/2013 membuat situasinya berubah.
Menyusul kepergian Mourinho, mantan presiden Madrid, Ramon Calderon menyebut pelatih 50 tahun itu telah gagal. Mourinho memang tak mampu memberi Madrid gelar juara Liga Champions, yang sudah sangat diidamkan. Fakta bahwa Mourinho juga gagal mempertahankan titel La Liga dan kalah atas Atletico Madrid di final Copa del Rey menambah buruk kinerjanya di musim ini.
Terkait langkahnya pergi meninggalkan Madrid, Mourinho menyebut kalau dia memamg belum menuntaskan pekerjaannya di sana. Padahal eks manajer Chelsea dan Inter Milan itu yakin kalau Cristiano Ronaldo dkk punya potensi besar menjuarai Liga Champions.
"Saya pergi dengan meninggalkan pekerjaan yang tidak selesai. Itu disayangkan karena kami bisa membuat tim ini menjadi juara Eropa," sahut Mourinho seperti diberitakan Marca.
Mourinho juga menyebut kalau dirinya sesungguhnya telah menimgkatkan daya saing Madrid atas Barcelona sejak didatangkan dari Inter pada tahun 2010 lalu. Setelah kalah 0-5 di El Clasico pertamanya, Madrid kemudian perlahan bisa membalikkan keadaan. Musim lalu Madrid memutus dominasi The Catalans di ajang La Liga, sementara musim ini Madrid cuma kalah sekali dalam enam pertemuan El Clasico.
Dalam kesempatan yang sama Mourinho juga membantah anggapan yang muncul di kalagan suporter kalau dia mundur karena tak tahan dengan tekanan hebat yang datang padanya. Padahal alasan Mourinho memutuskan meninggalkan jabatannya adalah karena perlakuan media.
(din/mfi)
0 comments:
Posting Komentar