Militer Suriah gagalkan upaya penyusupan gerilyawan

Damaskus (ANTARA News) - Satuan Angkatan Bersenjata Suriah, Sabtu, menggagalkan upaya penyusupan oleh sekelompok orang bersenjata dari Lebanon ke Kota Talkalakh di Wilayah Homs.

Satu sumber di provinsi tersebut memberitahu wartawan SANA prajurit Angkatan Bersenjata menewaskan dalam penyergapan di dekat Desa Ein Al-Khadar dua gerilyawan dan menyita senjata mereka, di antaranya Fusil Automatique Leger (FAL) --senapan penembak gelap.

Militer Suriah juga melukai sejumlah anggota oposisi sementara yang lain melarikan diri ke wilayah Lebanon.

Satuan Angkatan Bersenjata mengincar kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dengan Jabhat An-Nusra di Daerah Ardra, Pinggiran Ibu Kota Suriah Damaskus. Sejumlah petempur oposisi tewas atau cedera, kata satu sumber militer.

Satu sumber militer menyatakan satuan Angkatan Bersenjata memulihkan keamanan dan keselamatan di Kota Kecil Tal Salmo di Pinggiran Idleb, setelah menghancurkan kelompok orang bersenjata yang menyabot dan menghantui warga di daerah tersebut.

Sementara itu bentrokan berkecamuk antara dua kelompok bersenjata setelah pertengkaran mengenai pembagian barang yang telah mereka curi. Sejumlah anggota oposisi tewas, kata SANA --yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Wartawan SANA, dengan mengutip satu sumber di provinsi itu, melaporkan pertengkaran tersebut meletus antara dua kelompok gerilyawan bersenjata, satu dari Kota Kecil Talaf dan satu lagi dari Kota Kecil Taldao, --yang berafiliasi kepada Al-Hola. Mereka bertikai mengenai barang curian sehingga sejumlah orang tewas dan sejumlah lagi cedera, di antara mereka terdapat tiga petempur non-warganegara Suriah.

Satu sumber militer menyatakan satuan Angkatan Bersenjata menghancurkan sejumlah peledak dan pabrik bahan peledak di Daerah Industri Yabroud di PInggiran Damaskus. Semua petempur oposisi di dalam kompleks itu, kebanyakan warganegara asing, tewas.
(C003)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog