Menu One Day No Rice Mulai Dinikmati di Kantin Sekolah

DEPOK - Menu Sehari Tanpa Nasi (One Day No Rice) yang digagas Pemerintah Kota Depok mulai dicoba oleh dunia pendidikan. Sebelumnya sejumlah hotel dan pelaku usaha kuliner sudah mulai mencoba menyuguhkan menu ODNR, berupa kentang, beras analog, singkong, dan menu lainnya.

Kali ini, menu ODNR sudah mulai dicoba oleh sejumlah sekolah. Salah satunya SMAN 2 di Sukmajaya, Depok.

"Saya memberikan apresiasi kepada SMK 2 atas terealisasinya kantin sehat ini. Ini merupakan tekad SMA, selain tekad kesadaran antara pengelola kantin juga patut diapresiasi karena mengajak anak didik membiasakan pola makan yang sehat, beragam, bergizi, dan seimbang, aman, serta sehat. Pola ini perlu proses dan pembelajaran, dan sebagaian sudah paham sehingga secara rutin para guru, pengelola kantin, dan siswa dapat praktek makan sempurna ODNR," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Dia menambahkan, makan sempurna berarti lengkap, karbohidrat non-nasi dilengkapi menu sayur, lauk, dan buah. Menu makan siang yang disuguhkan berupa singkong parut, beras analog, sayur capcay dan sup, dan rendang.

"Para pedagang juga relatif sudah cukup untung dengan menjual menu ODNR, karena sehari-hari mereka mendapat penghasilan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu, bahkan bisa lebih karena murid di sini banyak," ungkapnya.

Aneka menu makanan yang disuguhkan, seperti jagung keju, kentang goreng dengan aneka rasa, siomay, dan cireng yang terbuat dari tepung kanji diisi dengan berbagai lauk dan sayur, seperti cireng isi sosis, dan masih banyak lagi. Menu makanan itu dinilai menyehatkan.

"Saya menyayangkan masih ada pedagang yang menjual mi sebagai pengganti nasi karena tidak tahu. Kalau bihun dari jagung atau soun dari sagu masih boleh," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila mengatakan, kantin di SMK 2 memang telah menerapkan menu ODNR sejak awal 2013 lalu untuk mensukseskan program ODNR dan untuk membiasakan siswa mengonsumsi makanan sehat. Pola konsumsi yang sehat akan berdampak pada daya serap siswa dalam menangkap mata pelajaran di kelas.

"Bila anak-anak kebanyakan karbohidrat, maka mereka akan mengantuk dan sulit menerima pelajaran di kelas. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, maka pelajaran akan mudah diterima dan janganlah berlebihan saat makan," tandas Herry. (ftr)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog