Aksi saling lempar itu berlangsung di simpang Jalan Perintis Kemerdekaan dengan Jalan Gaharu. Mahasiswa yang mempersenjatai diri dengan kayu dan batu, memasang barikade di simpang jalan tersebut.
Warga yang berada di sekitar lokasi, mulai melempari para mahasiswa. Aksi itu berlangsung sejak pukul 19.00 WIB itu, berlangsung sekitar 30 menit, Rabu (15/5/2013).
"Bosan melihat aksi mahasiswa ini, asal demo memblokir jalan. Mengganggu aktivitas warga," kata Kresna, salah seorang warga.
Tidak ada korban luka dalam bentrokan ini. Namun tak lama mahasiswa mundur ke arah dalam kampus, karena polisi dari Polresta Medan dan Brimob Sumut yang membawa kendaraan taktis merangsek masuk sambil menembakkan gas air mata.
(rul/mpr)
0 comments:
Posting Komentar