Cirebon (ANTARA News) - Arus lalu lintas di daerah Pantura Kabupaten Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat, padat merayap terutama dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pada libur perayaan Waisak, Sabtu.
Ribuan kendaraan pribadi memadati jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Antrean panjang sulit dihindari diperbatasan Subang akibat terjadi penyempitan jalan ditambah kegiatan masyarakat setempat, selain itu jalan berlubang menjadi penyebab utama kepadatan karena laju kendaraan melambat.
"Arus lalu lintas dari arah Jakarta yang melintasi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memasuki libur perayaan Waisak tahun 2013 cukup padat, didominasi oleh kendaraan pribadi," kata Brigadir Ujang salah seorang polisi lalu lintas di perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Subang, Sabtu.
Pengguna kendaraan roda dua, kata dia, untuk perjalanan malam hari berkurang dibandingkan siang hari, sedangkan kendaraan truk angkutan barang volumenya turun karena hari libur.
Jalur utama Pantura setiap libur panjang selalu dipadati ribuan kendaraan, kata dia, karena cukup diminati oleh pengguna jalan meski sering terjadi kemacetan panjang akibat penyempitan dan jalan berlubang.
Sementara itu Wahyu, salah seorang pengendara roda empat menuturkan, arus lalu lintas mulai keluar jalan tol Cikampek menuju jalur utama Pantura Kabupaten Subang,Indramayu cukup padat, didominasi oleh kendaraan pribadi meski sejumlah bus pariwisata mewarna perjalanan di jalur pantura.
Dikatakannya, setiap libur jalur utama Pantura pasti dipadati ribuan kendaraandari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, mereka memanfaatkan untuk berlibur di daerah selain terjangkau, suasananya masih menyenangkan.
"Sengaja dari Jakarta ingin berlibur di lereng gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, menikmati indahnya panorama alam dengan udara sejuk,"katanya.
Sementara itu sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon seperti kampung batik tradisional Trusmi Plered dipadati ribuan pengunjung, tidak kalah ramai Keraton Kasepuhan dan pemandian air panas di Kuningan.
(KR-EJS/Y003)
0 comments:
Posting Komentar