Birmingham - Kapten Aston Villa, Stiliyan Petrov akhirnya memilih untuk gantung sepatu. Petrov memilih untuk pensiun guna melanjutkan penyembuhan atas leukemia yang diidapnya.
Petrov terserang demam usai laga melawan Arsenal pada Maret tahun lalu. Pemain asal Bulgaria itu kemudian menjalani tes kesehatan dan dokter mengonfirmasi hasil diagnosisnya, di mana dia terdeteksi mengidap leukemia.
Sampai saat ini, Petrov masih berjuang melawan penyakit itu. Pada akhirnya, dia memilih untuk meninggalkan sepakbola dan mengeluarkan ucapan perpisahan lewat situs resmi The Villans.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari sepakbola."
"Ini sungguh berat, tapi dukungan penuh dari keluarga, teman, dan orang-orang hebat yang saya kenal akan membuat saya mudah beranjak dari satu-satunya hidup (sepakbola, red) yang saya kenal."
"Bahwa saya siap untuk menjalani tantangan lainnya, itu akan membuat prosesnya menjadi lebih mudah."
"Sejak saya didiagnosis menderita leukemia akut pada Maret 2012, saya mulai mengerti bagaimana penyakit ini memberikan dampak pada hidup banyak orang."
"Saya bisa membantu dan saya ingin membantu dan, dengan membangun sebuah yayasan yang membantu orang-orang terjangkit penyakit ini, saya harap saya bisa membuat perbedaan."
"Atas hidup saya di dunia sepakbola, saya akan selamanya bersyukur. Atas hal gila yang menimpa saya kali ini, saya juga bersyukur tapi dalam cara yang sedikit tidak biasa."
"Hal gila ini, entah bagaimana, telah menyentuh banyak orang dan saya akan mencoba menyalurkannya kepada hal-hal positif. Ini akan menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya."
"Saya ingin berterima kasih kepada fans Aston Villa dan chairman Villa, Randy Lerner, chief executive Paul Faulkner dan manajer Paul Lambert, juga para fans Celtic, fans tim Bulgaria dan fans sepakbola di seluruh dunia yang sudah mendukung saya dalam beberapa tahun terakhir."
Petrov, 33 tahun, dibeli Villa dari Celtic pada 2006. Sejak saat itu 186 pertandingan di Premier League dan menyumbang 9 gol.
(roz/roz)
0 comments:
Posting Komentar