Jokowi Minta The Jakmania Tak Lagi Bikin Rusuh

Jakarta - Mulai 1 Juni 2013, Persija Jakarta akan kembali bertanding di Jakarta. Gubernur Joko Widodo memberi lampu hijau namun dengan syarat ada jaminan keamanan dari supporter, The Jakmania.

"Jokowi minta agar Jakmania bisa menjaga keamanan kota Jakarta, tidak membuat kekerasan dalam bentuk apapun. Kalau ada yang buat keributan diberi sanksi," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat The Jakmania, M Larico Rangga Mone usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2013).

Rico pun berjanji kepada Jokowi, pihaknya menjamin The Jakmania tidak akan bertindak anarkis. Jika terjadi tindakan anarkis, maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian dan siap menerima sanksi.

"Jakmania berjanji untuk bisa menjaga kemanan, agar bisa kembali bertanding di Jakarta," kata Rico.

Persija dijadwalkan akan bertanding melawan Persiwa Wamena pada 1 Juni 2013. Namun pertandingan 'perdana' di Stadion Lebak Bulus tersebut harus berlangsung tanpa penonton.

"Tanggal 1 Juni Persija lawan Persiwa tanpa penonton," kata Rico.

Rico pun berharap agar untuk selanjutnya tim 'Macan Kemayoran' tetap bertanding di Jakarta. "Kita ingin semua pertandingan digelar di Jakarta terus, bukan di Pamulang, Sawangan, atau Solo," ujarnya.

Sementara itu, Jokowi pun menghimbau kepada seluruh The Jakmania agar bisa tertib dalam menyaksikan pertandingan tim kesayangannya. Tidak lagi bertindak anarkis, karena ini berkaitan dengan citra ibukota.

"Syaratnya tidak rusuh, tidak lempar-lempar, kalau ke stadion tidak naik bus di atas atap, kalau kalah tidak bakar kursi. Saya sudah sampaikan ke Jakmania. Karena ini masalah keamanan, ini ibu kota," tegas Jokowi.

(jor/din)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog