Jawara MasterChef Indonesia Season 2 Kagumi Kontestan Tuna Rungu

MESKI memiliki kekurangan karena merupakan penderita tuna rungu, Luis kontestan MasterChef Indonesia season 3 banyak membuat orang kagum. Bahkan Desi, Jawara MasterChef Indonesia mengaku salut dengan keahlian memasak yang dimiliki Luis.

Terlihat di tayangan audisi MasterChef Indonesia Season 3, beberapa waktu lalu, peserta berkacamata muncul dengan signature dish-nya. Dia juga membawa sebuah karton bertuliskan "Maaf saya anak tuna rungu, tapi jangan khawatir saya bisa membaca gerakan bibir". Sontak, dia menarik perhatian ketiga juri MasterChef Indonesia Season 3, yakni Chef Degan, Chef Marinka, dan Chef Arnold.

"Saya kagum dan salut, ketika melihat aksi Lius dalam memasak, walaupun menderita tuna rungu tapi punya kemampuan yang luar biasa," ucap Desi MasterChef Indonesia kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, dengan memiliki keterbatasan itulah membuat Luis bisa menyemangatkan dirinya untuk bisa bertarung di kompetisi memasak MasterChef Indonesia. Terlebih, skill memasaknya pun sudah terlihat ketika mengolah masakan yang diberikan oleh ketiga juri, baik itu Chef Degan, Marinka, serta Arnold.

"Luis itu punya spirit yang tinggi dalam memasak dan itu tidak dimiliki kontestan lainnya, sebab untuk bisa menghasilkan masakan yang baik maka harus punya passion memasak yang tinggi pula," sambungnya.

Dengan hadirnya Luis, maka bisa menjadi batu loncatan bagi banyak orang. Meski memiliki kekurangan, tetapi Luis bisa jadi contoh teladan untuk siapapun.

"Lihat saja Luis, dia memiliki kekurangan tapi kekurangan itu tak pernah diperlihatkan. Yang terlihat adalah kemampuan memasaknya yang luar biasa," tutupnya. (mty) (ftr)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog