Gerimis warnai hari kedua Borneo Jazz Festival

Miri, Sarawak (ANTARA News) - Hari kedua pelaksanaan Borneo Jazz Festival 2013 di Miri, Sarawak, Malaysia, diwarnai gerimis pada sesi pertama yang diisi penampilan The Asian Jazz Allstar Power Quartet.

Ribuan penonton di halaman belakang Hotel ParkCity Everly, Sabtu malam, berteduh di sekitar panggung, namun tetap menikmati alunan musik jazz dari grup yang dimotori oleh Jeremy Monteiro (Singapura).

Ia memainkan organ sambil diiringi gitaris asal Hong Kong Eugene Pao, pemain drum asal Thailand Hong Chanutr Techatana-nan serta peniup saksofon/klarinetis dari Filipina, Tots Tolentino.

Jeremy mengatakan, tampil di ajang tersebut merupakan satu kebahagiaan sekaligus kebanggaan. Baginya, meski harus menempuh perjalanan panjang, bermusik adalah cita-cita sekaligus apa yang dilakukan selama ini.

Penampil kedua adalah Hazmat Modine, dari Amerika Serikat. Markas grup musik ini di New York. Pada enam tahun terakhir, mereka menggelar tur internasional di lebih dari 30 negara di berbagai belahan dunia, misalnya Berlin Jazz Festival, Stockholm Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival.

Sang lead vokal, Wade Schuman, memeriahkan suasana dan penonton yang semula menepi, kembali meramaikan seputar panggung yang tak jauh dari Laut China Selatan.

Ia didampingi seperti Bill Barrett (harmonika), Joseph Daly (tuba), Pamela Fleming (trumpet, flugelhorn), Steve Elson (saxophone), Pete dan Smith (gitar).

Peresensi dari Pitchfork Media, Joe Tangari memberi penilaian empat bintang kepada Hazmat Modine, untuk album`s track "Everybody Loves You," yang berkolaborasi dengan Tuvan penyanyi Huun-Huur-Tu.

Beberapa lagu dari album tersebut dilantunkan oleh Hazmat Modine. Penonton pun bernyanyi dan menari bersama. Salah seorang penyanyi dari The Nylons asal Kanada, Gavin Hope, ikut menonton penampilan Hazmat Modine.

Ia juga mendokumentasikan penampilan Hazmat Modine.
(T011/A013)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog