Ditanya PKS Keluar Koalisi, Tifatul: Itu Tidak Benar

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengatakan, tidak ada masalah terkait keberadaan PKS di koalisi pemerintahan. Menurut Tifatul, hingga saat ini tidak ada pembahasan apa pun di internal PKS terkait koalisi.

"Enggak ada, enggak ada. Tidak ada keputusan Majelis Syuro untuk keluar dari koalisi. Koalisi baik-baik saja, semakin baik malah," kata Tifatul di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Hal itu dikatakan Tifatul ketika dimintai tanggapan keinginan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah agar PKS segera keluar dari koalisi pemerintah. Fahri mengaku tidak mendukung gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketika ditanya kembali mengenai usulan Fahri, Tifatul kembali menegaskan tidak ada rencana PKS untuk keluar dari Sekretariat Gabungan.

"Tidak ada. Tidak benar itu. Kami berkoalisi atas keputusan Majelis Syuro. Kalau ada terkait koalisi, itu keputusan Majelis Syuro," ujar anggota Majelis Syuro PKS itu.

Ketika dimintai pendapat pribadinya soal wacana tersebut, Tifatul menjawab, "Saya ikut Majelis Syuro saja," katanya.

Seperti diberitakan, PKS mulai bergabung dengan koalisi pemerintahan sejak 2009. Ikut bergabung, lima parpol lain, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Hubungan PKS dengan koalisi tidak mulus. Sempat terjadi beberapa perbedaan sikap antara PKS dan Setgab. Contohnya, PKS sempat menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2012.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog