Dirjen IKP tegaskan PIN sarana cerdaskan masyarakat

Medan (ANTARA News) - Pelaksanaan Pekan Informasi Nasional (PIN) 2013 merupakan salah satu sarana yang dipakai Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencerdaskan masyarakat terutama dalam mendorong penguasaan teknologi informasi.

Di sela-sela peninjauan sejumlah stan Pekan Informasi Nasional (PIN) di Lapangan Merdeka Medan, Minggu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Freddy H Tulung mengatakan PIN digelar agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan setiap usaha yang dijalani.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan yang menjadi target pemberdayaan.

Ia mencontohkan adanya nota kesepahaman dengan Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) yang intinya mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi dalam peningkatan industrialisasi dan ekonomi dalam rangka membangun bangsa secara keseluruhan.

Salah satu realisasi kerja sama tersebut dilakukan dengan pameran dan temu wicara tentang produksi perikanan dan kelautan dalam kegiatan PIN.

Namun temu wicara tersebut hanya menjadi salah satu media untuk meningkatkan dan mempertajam pengetahuan masyarakat nelayan di Tanah Air.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan berbagai simpul komunikasi lain seperti mobil pusat layanan internet kecamatan (MPLIK), dan menyumbangkan media centre yang terdiri dari berbagai perangkat informasi, mulai dari komputer hingga bimbingan teknis yang dapat digunakan KKP untuk seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat nelayan.

Menurut Dirjen, untuk memberikan hasil yang lebih maksimal, penyelenggaraan PIN tersebut memadukan seluruh simpul komunikasi, mulai dari temu wicara, media luar ruang, penyiaran, media cetak, media tradisional, dan jejaring sosial.

Karena itu, tidak mengherankan jika penyelenggaraan PIN tersebut bukan hanya berisi pameran dan temu wicara, tetapi juga pertunjukan rakyat yang keseluruhannya dikombinasikan dengan penyiaran dan media massa.

"Kalau hanya mengandalkan temu wicara, tentu tidak (membawa hasil maksimal). Namun jika dikombinasikan dengan pendekatan komunikasi lainnya, ini akan sangat efektif," katanya.

(I023/R007)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog