Abdurrahman Assegaf (sebelumnya ditulis Abdulrahman), Ilham Maulana dan Aziz, tiga siswa SMP yang sedang melintas di perkebunan sepi di kawasan Tapos, Bogor, memergoki aksi A yang sedang berusaha memperkosa remaja 14 tahun. Saat itu pukul 13.00 WIB, Senin (20/5).
Ketiga remaja itu berboncengan satu motor. Abdur menjadi pengemudi, sementara Aziz dan Ilham duduk di bangku penumpang. Mereka hendak ke atas bukit untuk melepas penat sepulang sekolah. Tiba-tiba terdengarlah suara teriakan minta tolong.
Tanpa pikir panjang, siswa MTS dan SMPN 3 Ciawi itu langsung memberhentikan motor dan parkir di pinggir jalan. Mereka langsung turun ke arah tebing curam dan mencari sumber suara.
"Ternyata ada laki-laki yang lagi nindihin perempuan berjilbab. Mukanya kayak jagoan, seram, badannya gede juga," kata Adu, sapaan akrab Abdurrahman, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (22/5/2013).
Saat didatangi ketiga siswa itu, pelaku A langsung ketakutan. Si A sadar, ketiga bocah itu berasal dari desa setempat. Bila dia melawan, seluruh warga kampung akan berdatangan.
"Akhirnya dia nyogok sambil bilang, 'udah nih ada rokok'. Lalu saya bilang sory Aa (kakak lelaki-red), saya masih mampu beli kali kalau rokok sebungkus doang," cerita Adu. Dia menyangkal hendak disogok dengan uang Rp 20 ribu seperti informasi yang muncul sebelumnya.
Ketiganya kemudian meringkus pelaku. Lalu, Adu berlari ke pos satpam perkebunan. Dia melaporkan peristiwa itu dan para warga pun berdatangan.
"Si korban lalu dibawa ke rumah warga untuk diobati, terus pelakunya dibawa ke kantor polisi," kata Ilham yang sedang bersama Adu.
(mad/nrl)
0 comments:
Posting Komentar