Cegah Kecurangan, KPU Bangun Sistem Informasi di TPS

Cegah Kecurangan, KPU Bangun Sistem Informasi di TPS

Penulis : Dani Prabowo | Senin, 27 Mei 2013 | 18:05 WIB

Koleksi pribadi

Anggota KPU Hadar N. Gumay

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum berencana membangun sistem informasi yang berfungsi untuk meminimalisasi terjadinya manipulasi perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, sistem informasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mencatat serta memublikasikan hasil pemungutan suara di TPS.

"Di setiap TPS, begitu hasilnya sudah ada, bisa dilaporkan dan dipublikasikan. Dengan cara ini, semua bisa tahu, TPS di mana hasilnya berapa. Dengan cara itu, potensi bermain curang bisa dikurangi. Bahwa nanti ada salah pencatatan, ya mungkin bisa dikoreksi. Tapi paling tidak, (hasilnya) diumumkan dulu," kata Hadar kepada wartawan, Senin (27/5/2013).

Selain itu, lanjut Hadar, KPU juga akan meningkatkan kualitas standar keamanan sertifikat hasil penghitungan suara (C1). Menurutnya, peningkatan kualitas sertifikat C1 juga akan meminimalisasi upaya memanipulasi hasil penghitungan suara.

"Saya kira memang tentu C1 seharusnya memiliki standar yang sama, nanti kita tingkatkan C1 dengan standar keamanan tertentu," katanya.

Dengan adanya peningkatan kualitas C1, diharapkan seluruh pihak yang berkepentingan di dalam proses Pemilu 2014, baik pemilih maupun partai politik, bisa mengetahui perkembangan perolehan suara. "Saya memahami parpol sangat khawatir soal ini. Segala persiapan sudah maksimal tapi ujung dari pemilu adalah parpol dapat suara berapa," tuturnya.

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog