Berikan Fried Chicken pada Anak Cukup Seminggu Sekali

Jakarta - Daging ayam diketahui sebagai sumber protein hewani. Nutrisi ini sangat dibutuhkan anak-anak dalam masa tumbuh kembangnya. Tapi apakah daging ayam yang digoreng dengan tepung baik dikonsumsi untuk anak-anak?

Kebutuhan protein pada anak-anak tergantung pada usianya. Untuk anak-anak usia 4-6 tahun membutuhkan protein sekitar 22 gram sehari. Sedangkan anak usia 7 hingga 10 tahun membutuhkan sekitar 28 gram protein dalam sehari.

Guna memenuhi kebutuhan asupan proteinnya, daging ayam baik diberikan untuk si kecil, termasuk ayam goreng tepung atau fried chicken. Namun pemberian fried chicken untuk anak-anak haruslah dibatasi, untuk menghindari terjadinya kelebihan berat badan.

"Sumber protein dalam ayam bagus untuk anak-anak, namun pemberiannya harus dengan frekuensi. Misalnya satu minggu sekali atau tidak lebih dari dua kali. Imbangi juga dengan makanan lain, sayur dan buah, protein nabati, susu dan putih telur agar nutrisinya lebih sempurna." kata Emilia E. Achmadi MS., RD, ahli gizi dari Klinik Kardiovaskular Cinere, kepada detikFood.

Konsumsi fried chicken untuk anak-anak akan lebih aman jika dibuat sendiri. Karena suhu minyak yang dipanaskan bisa disesuaikan, misalnya dengan menggunakan api kecil agar kandungan lemak baik dalam minyak tidak berubah menjadi lemak jahat.

Atin Nurafiatin, ahli gizi My Meal Catering, sependapat dengan Emilia. Menurutnya, daging ayam bagus untuk dikonsumsi anak-anak karena sebagai sumber protein. Anjuran konsumsinya juga bervariasi asalkan dimasak dengan cara yang benar.

"Daging ayam baik diberikan untuk anak-anak, namun hindari pemberian daging ayam bagian paha dan sayap karena lemaknya lebih banyak. Untuk anak-anak yang bermasalah dengan berat badan harus mengihindarinya agar berat badan tidak meningkat." ujar Atin saat dihubungi detikFood.

Nah jika ingin tetap memberikan fried chicken pada anak, sebaiknya imbangi juga dengan memberikan sayuran dan buah yang kaya serat. Juga makanan sumber protein nabati seperti tahu, tempe dan jenis kacang-kacangan lainnya.

(odi/dyh)



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin Wordpress | Android Forums | Wordpress Tutorials

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog