Negara Kroasia berada di Eropa tenggara, bersebelahan dengan Hungaria dan di bawah Slovania. Bergabung dengan Uni Eropa diharapkan menjadi langkah terbaik Kroasia untuk membuka pasar baru dan kesempatan kerja para warga ke mancanegara. Setelah Kroasia lepas dari Yugoslavia 20 tahun lalu, sekitar 75 % dari populasi 4,3 juta jiwa ingin Kroasia bergabung dengan Uni Eropa.
Namun, Uni Eropa meminta Kroasia melepas produk wine nya bernama Prosek. Dessert wine manis ini dibuat dari buah anggur kering karena mempunyai nama mirip dengan produk wine Prosecco dari Italia. Hal ini tentu membuat geram para masyarakat karena Prosek adalah wine manis tanpa buih sementara Prosecco adalah sparkling wine.
Walaupun, Italia lebih dahulu masuk dalam Uni Eropa, Prosek dikatakan sudah dibuat ribuan tahun lalu, jauh sebelum Prosecco dibuat.
"Prosek adalah wine yang telah diproduksi di area ini lebih dari 2000 tahun lalu, jauh sebelum negara Italia yang saat ini ada mulai dikenal," tutur Andro Tomic selaku pembuat wine kepada Associated Press (07/05/2013).
Masalah tidak hanya datang dari Italia, negara tetangga Slovenia yang masuk Uni Eropa tahun 2004 ikut mengeluhkan salah satu produk wine yang mirip. Wine terkenal bernama Teran yang dibuat dari anggur terrano di Italia, Slovenia, dan Kroasia.
"Ini adalah proses yang sangat tidak adil dan tidak akan memberikan manfaat pada kedua negara, Teran tersedia di Italia juga. Pihak Slovania juga seharusnya tidak mempermasalahkannya" tutur pembuat wine Kroasia, Ivica Matosevic.
Uni Eropa memutuskan nama Teran dimiliki oleh Slovenia, tapi Kroasia tetap berprinsip bahwa teran adalah varian anggur umum dan tidak boleh dimiliki sepenuhnya seperti itu.
(odi/dyh)
0 comments:
Posting Komentar